Kunjungan I-4 United Kingdom ke KBRI di London

Kunjungan I-4 United Kingdom ke KBRI di London

 

Pada hari Rabu 26 September 2018, Deputy Managing Director I-4 for UK, Dr. Bagus Muljadi, didampingi oleh Dr. Stevin Pramana, dan Prof. Benny Tjahjono mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk United Kingdom (UK) di London. I-4 dijamu langsung oleh Duta Besar Indonesia Dr. Rizal Sukma, dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud), Prof. Aminuddin Aziz.

Dr. Muljadi, Assistant Professor di University of Nottingham, selaku perwakilan dari I-4 mengutarakan maksud dari kunjungan tersebut, yaitu sebagai bentuk silahturahmi komunitas akademis Indonesia di UK sekaligus untuk menawarkan berbagai bentuk kerjasama yang bertujuan untuk membentuk kemitraan yang strategis dan bermanfaat bagi para pemangku kepentingan dibidang pendidikan tinggi baik di UK dan Indonesia. Dr Muljadi menyampaikan pesan bahwa I-4 memiliki visi untuk menjadi proxy pemerintah Indonesia di luar negeri, dan agen knowledge exchange yang dapat menjadi penghubung akademisi-akademisi di Indonesia dengan mitra di luar negeri, khususnya di UK. Dengan posisi strategisnya, para anggota I-4 yang memiliki kedudukan permanen di UK dapat memanfaatkan perannya untuk mempengaruhi kebijakan universitas asalnya untuk membantu memfasilitasi kolaborasi riset, mobilisasi staff dan pelajar, serta pengadaan beasiswa untuk para pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studinya di UK. I-4 juga berkeinginan untuk membantu adik-adik dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di UK dalam pengadaan berbagai programnya; seperti IndoFest, ISIC, dsb.

Dr. Pramana, Assistant Professor di Newcastle University menceritakan bahwa ada banyak permintaan dari peneliti Indonesia untuk menggunakan alat riset yang tersedia di UK dan bahwa I-4 seyogyanya memberikan akses bagi rekan-rekan yang membutuhkan. Ada juga beberapa program baik yang sudah dilakukan oleh beberapa anggota I-4; Prof. Tjahjono – Professor di Coventry University – misalnya, sudah membantu menciptakan jurnal ilmiah yang dapat menjadi wadah publikasi riset kolaboratif antara para peneliti di UK dan di tanah air. Dr. Muljadi sudah membentuk Indonesian Doctoral Training Partnership yang merupakan buah kerjasama antara University of Nottingham dengan KemenRistekDikti yang menjadi wadah kerjasama ilmuwan UK dan Indonesia dalam membimbing bersama mahasiswa-mahasiswa doktoral Indonesia di Nottingham.

Bapak Dubes, Dr. Sukma beserta Atdikbud, Prof. Aziz menyambut baik inisiatif dari rekan-rekan I-4. Dr. Sukma menyampaikan bahwa ada banyak permintaan dari peneliti dan pelajar Indonesia untuk dihubungkan dengan mitra riset yang relevan di UK. Dengan aktifnya I-4 di UK, dapat mempermudah kinerja KBRI dalam mengadakan iklim riset kolaboratif yang efektif dan efisien. Bapak Dubes dan Atdikbud mendukung dan mengundang rekan I-4 untuk menggunakan fasilitas KBRI untuk mengadakan program-program yang dapat memperkuat kolaborasi antara komunitas riset di Indonesia dan di UK – misalnya untuk mengakses dana riset dari Global Challenge Research Fund (GCRF), dan Newton Fund. Untuk itu, dengan dibantu oleh KBRI, I-4 di UK sudah melakukan pendataan ilmuwan-ilmuwan Indonesia di UK. Data tersebut akan menjadi acuan bagi KBRI, dan akan diunggah kedalam platform online I-4 yang dapat dirujuk oleh KBRI sewaktu-waktu dibutuhkan. KBRI juga akan berkontribusi dalam pengadaan platform online yang dimaksud. Kedepan, KBRI ingin mengundang dan bertatap muka dengan segenap rekan-rekan dari I-4 UK yang lain.

Categories: Berita, Kegiatan